Cari Artikel di Blog Ini

Sabtu, 09 Maret 2013

Tim COE UNIFIL Terkesan Model Panser Anoa

 ADA sesuatu hal yang sangat berkesan pada saat pemeriksaan Armoured Personnel Carrier (APC) yaitu panser Anoa oleh Tim COE (Contingent Owned Equipment) UNFIL (United Nations Interim Force In Lebanon yang dipimpin Ketua Tim COE Mr. Sergiy Mazarov di lapangan Sudirman Camp, Naqoura, Lebanon, kemarin.

Tim COE UNIFIL memeriksa Panser Anoa
Tim COE UNIFIL memeriksa Panser Anoa

Mayor Franz dari Austria menyampaikan,” Well done for your Anoa.” Ternyata peacekeeper tersebut sudah mengetahui bahwa Anoa yang diproduksi PT Pindad karya anak bangsa Indonesia sudah dipesan oleh beberapa negara. Hal ini diperoleh dari internet dan dijelaskan kepada Ketua Tim COE Mr. Sergiy.

Bahkan, Mr Sergiy memuji kesiapan operasional materiil dan perlengkapan Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB.


Pemeriksaan kesiapan operasional terhadap materiil dan perlengkapan adalah pemeriksaan rutin yang digelar oleh UNIFIL untuk mengetahui tingkat kesiapan materiil agar dapat mendukung operasional setiap Satgas.

UNIFIL sebagai perwakilan PBB di wilayah Lebanon menuntut seluruh satuan yang dikirimkan oleh negara-negara pengirim atau Troops Contributing Country (TCC) memiliki kesiapan operasional sesuai standar yang telah ditetapkan, baik kesiapan personil, materiil maupun perlengkapannya.

Sebelum melakukan pemeriksaan, Mr. Sergiy Mazarov memberikan penjelasan singkat tentang maksud dan tujuan kedatangannya beserta tim, selanjutnya Ketua Tim COE tersebut memperkenalkan beberapa orang yang membantunya dalam pemeriksaan materiil Satgas meliputi komunikasi, kendaraan, senjata, akomodasi, perkantoran, kesehatan hingga kebersihan.

Setiap anggota Tim COE yang berasal dari kalangan sipil dan militer ini akan melaksanakan pemeriksaan didampingi oleh perwakilan dari anggota Satgas Indo FPC Konga XXVI-E2 sesuai bidang tanggung jawabnya.

Selanjutnya, Tim COE UNIFIL bergerak menuju lapangan Sudirman Camp, tempat dilaksanakannya pengecekan terhadap materiil Satgas Indo FPC TNI. Dansatgas Konga XXVI-E2, Mayor Inf Yuri Elias Mamahi turut serta turun ke lapangan mendampingi Ketua Tim COE selama pemeriksaan berlangsung. (Pelita)

1 komentar:

  1. Anoa seharusnya diberi tambahan utk penjejak/melacak bom di tanam dijalan raya (ranjau jalan), shg memberikan keslamatan di pemakai dan akan memberikan nilai tambah..............

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters