Cari Artikel di Blog Ini

Sabtu, 02 Juni 2012

Wapres: semangat Pancasila penyelamat bangsa

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan semangat Pancasila merupakan penyelamat bangsa dari setiap ancaman konflik perpecahan bangsa.



"Ketahanan bangsa dapat terus terjaga berkat semangat Pancasila," kata Wakil Presiden Boediono dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Nusantara, MPR, Jakarta, Jumat.

Kodam IX/Udayana berhemat listrik

Denpasar (ANTARA News) - Semua pihak kini diminta berhemat energi dan listrik, termasuk jajaran Komando Daerah Militer IX/Udayana. Maklum, belanja negara di bidang ini sangat besar saban tahun.



"Saya perintahkan menghemat listrik kepada jajaran di Kodam IX/Udayana. Kalau sudah selesai bekerja, komputer, AC, lampu-lampu, dan alat-alat listrik lain dimatikan. Sebetulnya sudah lama ada aturan itu pada kami," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Leonard, di Denpasar, Sabtu.

Jumat, 01 Juni 2012

ToT Rudal Dari China Langkah Menuju Kemandirian Rudal Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Industri pertahanan Indonesia memasuki babak baru.Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama koleganya dari Republik Rakyat China Jenderal Liang Guanglie meneken kesepakatan untuk proses alih teknologi peluru kendali (guided missiles/rudal) C-705.

Dengan kesepakatan itu, Indonesia mendapat kewenangan untuk memproduksi rudal yang mempunyai jangkauan lintas cakrawala (over the horizon). Sekilas, ini merupakan kabar biasa.Tapi, bagi kepentingan pertahanan bangsa ini, langkah ini merupakan milestone bagi pembangunan kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus menguatkan derajat kapabilitas pertahanan Indonesia. Bangsa ini pun patut berbangga karena tidak banyak negara yang mampu menguasai teknologi rudal atau berkesempatan mendapat alih teknologi senjata strategis tersebut. Pentingnya penguasaan teknologi rudal disadari betul bangsa ini.

Mandiri dengan R-Han 122, Rudal Masa depan RI

Roket Pertahanan
 
Memiliki wilayah luas dengan belasan ribu pulau yang terpencar, Indonesia mengembangkan sistem pertahanan yang strategis untuk mengamankannya. Salah satu sarananya adalah roket. Kemandirian di bidang peroketan mulai dibangun dengan merintis pembuatan roket pertahanan R-Han 122.

Rancang bangun dan rekayasa roket pertahanan merupakan upaya Indonesia membangun kemandirian dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan. Rintisan dimulai lewat prototipe roket pertahanan sistem balistik berdiameter 122 milimeter disebut R-Han 122.

Roket pertahanan ini merupakan derivasi roket eksperimen rancangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), D230 tipe Rx 1210.


Kamis, 31 Mei 2012

TNI AU Segera Miliki Empat Pesawat Tempur Super Tucano EMB-314

Sampai akhir tahun 2012 diproyeksikan 8 pesawat Super Tucano dapat diserahkan kepada TNI AU (photo : Airliners)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Skadron Udara 21 Lanud Abdurrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menanti kedatangan empat unit pesawat tempur Super Tucano EMB-314 buatan Brazil yang direncanakan tiba pada 28 Agustus 2012.

"Direncanakan pesawat Super Tucano dari Brasil tiba pada tanggal 28 Agustus 2012, namun apabila ada penundaan mungkin di awal September," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Mayor (Tek) Anton Firmansyah, di Malang, Rabu.

PAL Indonesia Siapkan 150 Teknisi Ahli Untuk Belajar Di Korsel & Belanda

Pembuatan Kapal PKR dari Belanda dan Kapal Selam dari Korea ditargetkan selesai 2016, setelah itu PT PAL akan membuat unit lainnya (photo : Schelde)

SURABAYA: PT PAL Indonesia (Persero) menyiapkan 150 teknisi ahli perkapalan untuk alih teknologi produksi kapal selam di Korea Selatan dan kapal perusak kawal rudal (PKR) di Belanda, menyusul dibuatnya kapal perang pesanan Kementerian Pertahanan di dua negara itu.

Selasa, 29 Mei 2012

Satgas Marinir Ambalat Akan Bangun Tugu Perbatasan di Sebatik

Nunukan - Satuan tugas Marinir Ambalat XIV yang saat ini bertugas di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur akan membangun Monumen Tugu "Garuda Perkasa" di perbatasan Indonesia-Malaysia.



Tugu ini dimaksudkan untuk mempererat dan memperkokoh nilai-nilai nasionlaisme dan patriotisme bagi masyarakat di Pulau Sebatik sebagai wilayah perbatasan antar dua negara, kata Komandan Satgas Marinir Ambalat XIV Pulau Sebatik, Kapten Marinir Suherman di Sebatik, Sabtu.

Senin, 28 Mei 2012

Jenderal, Laut Kita Bukan Jumbleng Kapal Asing!

Islam Times - Jalal, ayah Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Dino Pati Jalal, intinya membisikkan penolakan Soebijanto pada rencana penempatan delapan radar Amerika di pesisir Sulawesi.

1338092107574568754
(foto tempo.co)
Per 28 Mei 2012 nanti, rencananya tiga kapal perang Amerika Serikat, US Coast Guard Cutter Waesche, US Navy USS Vandegrift FFG-48, dan USS GPN LSD 42 akan lego jangkar di Surabaya, Jawa Timur. Dan rencananya, tiga kapal yang mengangkut 831 personel tersebut akan berlabuh hingga 7 Juni 2012.

Tapi urusan apa sebenarnya tiga kapal perang jenis destroyer Amerika merapat di Pelabuhan Tanjung Perak?

Berita-berita nasional bilang, mereka akan melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah latihan perang dengan TNI Angkatan Laut yang akan digelar di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo dengan tajuk 'Cooperation of Afloat Readiness and Training' (CARAT, hingga membawa pesan hangat ‘persahabatan’ dan kemesraan seorang ‘mitra alami’ dan bakti sosial di Madura selama tiga hari pada 5-7 Juni 2012. Namun, keberadaan katinting-katinting raksasa di pelabuhan umum Tanjung Perak tersebut ditentang para pengusaha. Karena dianggap merugikan.


Menyambung Konsistensi Minimum Essential Force TNI

Pembangunan kekuatan TNI dengan modernisasi alutsista segala matra sudah dimulai sejak tahun 2010 beberapa bulan ketika jabatan kedua Presiden SBY dilanjutkan. Tahun ini sudah memasuki tahun ketiga dari apa yang kita kenal dengan sebutan Minimum Essential Force (MEF) tahap I. Dan selama waktu itu kita sudah dapat saksikan daftar belanja alutsista yang mampu membanggakan dada dan membungakan wajah. Belanja alutsista pada MEF tahap I sudah dapat kita ketahui dengan komprehensif. Termasuk segala dinamika prosesnya yang terkadang harus berselisih paham dengan Komisi I DPR yang punya tupoksi bertugas sebagai pengawas yang mengkritisi. Setidaknya mulai semester kedua tahun ini panen raya alutsista sudah dimulai.
Rencana pengadaan PKR 105 PAL
Kalau boleh jujur kita hendak mengatakan bahwa titik kritis dalam kesinambungan perkuatan alutsista TNI terletak pada pergantian pemerintahan tahun 2014. Dengan pergantian Presiden termasuk rombongan kabinet koalisinya, staf khusus dan staf ahli sudah pasti berganti figur. Titik kritis inilah yang perlu kita cermati agar jangan sampai kita meneruskan predikat yang selalu menempel selama ini yaitu ganti pimpinan ganti kebijakan. Termasuk juga yang perlu dicermati secara intelijen adalah kemungkinan adanya intervensi pihak luar lewat figur pimpinan RI mendatang agar MEF TNI hanya sampai tahun 2014. Cukup satu episode saja.
Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters